LPK Ranah Saiyo Sakato memiliki keunikan dengan menghadirkan instruktur asal Jepang (native speaker) yang tidak hanya mengajarkan aspek kebahasaan, tetapi juga menanam kan nilai-nilai budaya, etos kerja, serta mengajarkan kedisiplinan masyarakat Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pembelajaran bahasa Jepang yang terintegrasi dengan budaya serta memahami peran instruktur asal Jepang di LPK Ranah Saiyo Sakato Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pengelola, instuktur, dan peserta di LPK Ranah Saiyo Sakato Kota Padang. Analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Jepang di LPK Ranah Saiyo Sakato tidak hanya berfokus pada aspek linguistic (kebahasaan), tetapi juga menekankan pemahaman budaya Jepang, seperti etika komunikasi, kedisiplinan, pakaian dan tari tradisional, etos kerja, serta nilai-nilai sosial. Tujuan pembelajaran dirancang agar peserta mampu mencapai standar sertifikasi bahasa Jepang minimal N4 (JLPT), sekaligus memiliki kesiapan kultural untuk beradaptasi di Jepang.
Copyrights © 2025