Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya pembelajaran hadis tarbawi yang tidak hanya menekankan aspek kognitif berupa hafalan, tetapi juga membentuk karakter dan memperindah seni baca peserta didik sesuai nilai-nilai Islam. Selama ini, proses pembelajaran hadis di banyak lembaga pendidikan masih berfokus pada kemampuan menghafal teks tanpa disertai penghayatan makna dan pelafalan yang benar, sehingga hasil belajar kurang optimal dan berdampak pada rendahnya daya hafal siswa. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan tersebut melalui penerapan metode tahsin yang berorientasi pada peningkatan kualitas bacaan, penguatan daya hafal, serta pembentukan karakter religius.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik pada mata pelajaran hadis tarbawi di salah satu lembaga pendidikan Islam. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, tes hafalan, dan penilaian keterampilan membaca hadis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan ditetapkan apabila terjadi peningkatan rata-rata nilai daya hafal dan keterampilan baca hadis hingga mencapai kategori baik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode tahsin dapat meningkatkan kemampuan hafalan, memperindah seni baca hadis tarbawi, serta menumbuhkan karakter religius seperti disiplin, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan hadis. Dengan demikian, metode tahsin efektif diterapkan dalam pembelajaran hadis tarbawi berbasis pembangunan karakter.
Copyrights © 2025