Umat muslim di dunia diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2050, di antara negara-negara dengan populasi muslim, Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia, sehingga memiliki potensi untuk menjadi pusat pengumpulan zakat. Namun, kesadaran membayar zakat, khususnya zakat perdagangan, masih tergolong rendah, termasuk di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi niat membayar zakat perdagangan, dengan fokus pada pengaruh pemahaman zakat perdagangan, figur religius, dan kredibilitas lembaga amil zakat, di Kabupaten Sumemep. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan menggunakan metode regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel-variabel tersebut secara simultan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan beberapa wawancara singkat dengan sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, secara simultan, variabel figur religius, pemahaman, dan kredibilitas lembaga amil zakat memiliki pengaruh terhadap niat pedagang di Sumenep Namun, secara parsial, variabel figur religius tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap niat membayar zakat. Sebaliknya, variabel pemahaman pedagang tentang zakat perdagangan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan. Selain itu, kredibilitas LAZ juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat membayar zakat.
Copyrights © 2025