Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, dan penerimaan diri dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Teuku Umar yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 93 mahasiswa sebagai responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Psychological Well-Being (PWB) dan skala tingkat stres, kemudian dianalisis secara deskriptif serta menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat PWB yang tinggi (57,0%), dengan dimensi pertumbuhan pribadi menjadi aspek yang paling menonjol, sementara hubungan positif dengan orang lain masih merupakan aspek yang perlu ditingkatkan. Sebagian besar mahasiswa mengalami tingkat stres sedang (57,0%), dan hasil analisis hubungan menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara PWB dan tingkat stres (p = 0,033), di mana mahasiswa dengan PWB tinggi cenderung mengalami stres ringan hingga sedang. Temuan ini menegaskan bahwa pertumbuhan pribadi, hubungan positif dengan orang lain, dan penerimaan diri berperan sebagai faktor pelindung terhadap stres akademik. Oleh karena itu, penguatan PWB melalui pengembangan diri, peningkatan kualitas interaksi sosial, serta penyediaan dukungan psikologis sangat penting untuk mendorong kesehatan mental dan keberhasilan akademik mahasiswa.
Copyrights © 2025