Penelitian ini mengkaji makna simbolik empat anggota wudhu dalam Tafsir Al-Mishbah pada Surah Al-Maidah ayat 6 dengan pendekatan deskriptif-analitis berbasis semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian kepustakaan (library research) ini menggunakan metode mawḍū‘ī, yakni menafsirkan ayat secara tematik dengan merujuk pada Tafsir Al-Mishbah. Teori semiotika Peirce, yang menekankan trikotomi sign, object, dan interpretant, menjadi kerangka analisis utama. Hasil kajian menunjukkan bahwa al-wujūh jamak dari (wajah) mencakup area dari puncak kening hingga dagu serta melebar dari telinga kiri ke kanan. Kata wa-aydīyakum melambangkan perintah untuk membasuh tangan, dengan interpretant yang ditunjukkan melalui kalimat fa-ghsilū. Sementara itu, perintah mengusap kepala (ar-ra’s) mengandung makna mengusap rambut. Keseluruhan simbol ini menegaskan bahwa wudhu tidak hanya dimaksudkan sebagai pembersihan fisik, tetapi juga sebagai proses kesadaran ibadah kepada Allah Swt. Shalat, sebagai ibadah paling mulia setelah iman, mensyaratkan kesucian, dan wudhu menjadi tanda sekaligus sarana untuk mewujudkan kesucian tersebut.
Copyrights © 2025