Kurikulum merdeka untuk guru profesional membawa tantangan dan peluang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak guru menghadapi tantangan seperti tidak siap dan tidak memahami konsep kurikulum, kesulitan mengubah paradigma pembelajaran menjadi berbasis proyek, dan keterbatasan infrastruktur seperti akses yang tidak merata ke internet. Selain itu, masalah lain yang menghambat adalah kurangnya dukungan dari orang tua dan kurangnya minat baca siswa. Namun, di balik kendala tersebut, Kurikulum Merdeka menawarkan peluang yang sangat baik. Melalui pelatihan, seminar, dan kolaborasi dengan sesama guru, guru dapat menjadi lebih profesional. Kurikulum ini juga memperkuat peran guru sebagai pencipta, bukan hanya pelaksana, sehingga mereka dapat menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan fleksibilitas ini, guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan keterampilan modern seperti berpikir kritis dan bekerja sama. Sangat penting bahwa guru, orang tua, dan masyarakat bekerja sama untuk membuat lingkungan belajar yang mendukung. Dengan demikian, meskipun menerapkan Kurikulum Merdeka mungkin sulit, pendekatan ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam pendidikan dan meningkatkan kualitas guru secara keseluruhan.
Copyrights © 2025