Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis penerapan Single Subject Design (SSD) dalam intervensi konseling bagi anak dan remaja berkebutuhan khusus. Kebaruan (novelty) dari artikel ini terletak pada upaya mensintesis temuan empiris terkini (2015–2025) yang diperoleh dari tiga basis data utama: ScienceDirect, Springer, dan ProQuest, dengan fokus pada efektivitas serta keragaman metodologis SSD dalam konteks pendidikan inklusif.Melalui proses penelusuran literatur yang komprehensif dan kriteria inklusi yang ketat, diperoleh 19 studi relevan yang dianalisis berdasarkan jenis intervensi, karakteristik partisipan, dan ukuran hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SSD memberikan evaluasi yang ketat dan bersifat individual terhadap intervensi konseling, serta menunjukkan peningkatan signifikan dalam interaksi sosial, perilaku adaptif, dan regulasi emosi.Ulasan ini menyoroti fleksibilitas dan relevansi SSD dalam konseling yang dipersonalisasi, dengan kontribusi penting dari keterlibatan keluarga serta pendekatan yang diadaptasi secara budaya. Artikel ini memberikan dasar ilmiah berbasis bukti (evidence-based foundation) yang berharga bagi praktisi dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan strategi intervensi untuk anak berkebutuhan khusus.
Copyrights © 2025