Pemuda merupakan kelompok usia produktif dengan potensi besar sebagai agenperubahan (agents of change). Menurut PBB, hampir setengah populasi dunia berusia dibawah 30 tahun, yang menjadikan mereka kekuatan strategis dalam pencapaianSustainable Development Goals (SDGs). SDGs menuntut keterlibatan lintas sektor danlintas generasi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang sosial, ekonomi,dan lingkungan hingga tahun 2030. SDGs bersifat global, tetapi pelaksanaannya bersifatlokal. Aksi lokal mengacu pada upaya konkret yang dilakukan masyarakat atau individudi lingkungan sekitarnya untuk mengatasi permasalahan yang relevan dengan 17 tujuanSDGs. Pemuda berperan penting dalam mengidentifikasi tantangan lokal danmengembangkan solusi berbasis komunitas dengan pendekatan inovatif dan partisipatif.Secara ilmiah, kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan menghasilkan ide baru danberguna. Dalam konteks SDGs, kreativitas siswa dan siswi SMA Budi Luhur dapatdiarahkan untuk inovasi sosial, kewirausahaan berkelanjutan, media dan teknologi:mengembangkan kampanye digital, aplikasi, atau konten kreatif yang menyuarakan isuSDGs secara masif. Kreativitas pemuda menciptakan "solusi hibrid" antara pengetahuanlokal dan pendekatan global untuk mempercepat pencapaian SDGs secara kontekstualdan berkelanjutan. Agar peran pemuda semakin kuat, maka dibutuhkan intervensisistematis dari berbagai pemangku kepentingan seperti: pemerintah, sekolah, komunitas,dan NGO. Pemuda merupakan subjek aktif dalam pembangunan yang mampumenawarkan solusi inovatif dan kontekstual. Dengan pendekatan yang holistik,partisipatif, dan berbasis kreativitas, pemuda dapat menjadi motor penggerak transformasisosial menuju masa depan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan
Copyrights © 2026