Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Cibodas Lembang untuk mengatasiparadoks digital di kalangan pemuda, di mana 82% memiliki smartphone, tetapi hanya 15% yangmemanfaatkannya untuk produktivitas ekonomi. Masalah utama mencakup kesenjanganketerampilan digital, rendahnya literasi kewirausahaan, dan pola pikir yang berfokus padaurbanisasi untuk menghalangi pengembangan potensi lokal. Program ini bertujuan untukmemberdayakan pemuda melalui pelatihan komprehensif dalam pemasaran digital,kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan personal branding, using pendekatan CBPR(Community-Based Participatory Research) serta metode edutainment berbasis proyek. Kegiatanberlangsung selama satu bulan melibatkan 30 peserta dari karang taruna, pemuda desa, danUMKM lokal. Hasilnya, terdapat peningkatan pemahaman peserta sebesar 40% (skor post-testrata-rata 82), terbentuknya beberapa usaha mikro baru, serta akun promosi bisnis yangmemperkenalkan product lokal. Inovasi program berfokus pada integrasi kearifan lokal dengankonten digital serta pendampingan intensif oleh mahasiswa. Program ini menunjukkan bahwapendekatan kolaboratif dan praktis dapat mengtransformasi pemuda dari konsumen pasif menjadiagen perubahan di desa. Rekomendasi keberlanjutan mencakup dukungan berkelanjutan dankolaborasi dengan platform e-commerce.Kata kunci : Pemberdayaan Pemuda Desa, Digital Marketing, Kewirausahaan Desa,Peningkatan Kapabilitas Pemuda, CBPR, Edutainment.
Copyrights © 2025