IKRA-ITH ABDIMAS
Vol. 9 No. 3 (2025): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 9 No 3 November 2025

Rantai Pasok Hijau dan Halal sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Alamendah

Yelita Anggiane Iskandar (Unknown)
Resista Vikaliana (Unknown)
Ade Irawan (Unknown)
Nazwa Adelia Putri (Unknown)
Argya Fauziah Tansy (Unknown)
Alghifari Rasyid Zola (Unknown)
Raihan Akira Rahmaputra (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2025

Abstract

Pariwisata halal di Indonesia terus berkembang seiring meningkatnya permintaan wisatawanMuslim global, sementara isu keberlanjutan lingkungan semakin menuntut perhatian dalampengelolaan destinasi wisata. Integrasi rantai pasok hijau ke dalam pariwisata halal menawarkansolusi strategis untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang tidak hanya sesuai syariah, tetapijuga ramah lingkungan dan berdaya saing. Konsep ini meliputi pengadaan bahan baku lokalbersertifikat halal, proses produksi kuliner ramah lingkungan, distribusi efisien, akomodasiberkelanjutan, transportasi rendah emisi, hingga pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.Implementasi rantai pasok hijau mendukung empat aspek utama: keberlanjutan lingkungan,pemberdayaan ekonomi lokal, penguatan nilai sosial-budaya, dan kepatuhan terhadap prinsipsyariah. Studi kasus di Desa Wisata Alamendah menunjukkan bahwa penerapan praktik yangmemperhatikan aspek halal dan lingkungan memiliki daya tarik tersendiri serta memperkuatreputasi destinasi. Meski demikian, sejumlah tantangan muncul, antara lain keterbatasanpemahaman standar halal-hijau, tingginya biaya sertifikasi, koordinasi antar pelaku, danketerbatasan akses teknologi. Solusi yang ditawarkan meliputi pelatihan terpadu, pengembanganforum rantai pasok desa, skema gotong royong, serta pemanfaatan teknologi tepat guna dengandukungan pihak eksternal. Integrasi rantai pasok hijau dalam pariwisata halal tidak hanyamenjawab kebutuhan wisatawan Muslim terhadap layanan halal dan berkelanjutan, tetapi jugaberkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 8 danSDG 12. Dengan demikian, sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat lokal menjadikunci dalam membangun pariwisata halal hijau yang inklusif, berdaya saing global, sertamemberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan secara berkelanjutan.Kata kunci: Pariwisata Halal, Rantai Pasok Hijau, Pariwisata Berkelanjutan, SustainableDevelopment Goals

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

IKRAITH-ABDIMAS

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

This IKRA-ITH Abdimas scientific journal is a Scientific Community Service Journal published by the Institute of Research and Community Service from YAI Persada Indonesia University. This scientific journal is a means of pouring out the ideas and activities of lecturers working in the field of ...