Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di SMP Negeri 7 Sungai Raya yang menunjukkan adanya miskonsepsi dalam matematika terutama pada materi bangun datar segiempat yang menghambat pemahaman siswa dan kinerja akademik, karena sifat abstrak matematika dan gaya belajar yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi matematika pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori, kinestetik (VAK) pada materi bangun datar segiempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 7 Sungai Raya yang diikuti oleh siswa kelas VII E sebanyak 31 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari yaitu 2 siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan skor tes tertinggi dan terendah, 2 siswa yang memiliki gaya belajar auditori dengan skor tes tertinggi dan terendah, dan 2 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dengan skor tes tertinggi dan terendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik komunikasi langsung. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner gaya belajar dan tes soal miskonsepsi. Sedangkan, teknik komunikasi langsung yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara yang diberikan setelah siswa menyelesaikan tes. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa siswa di semua gaya belajar VAK menunjukkan berbagai bentuk miskonsepsi mengenai resolusi dan sifat segiempat. Siswa dengan gaya belajar visual sering menganggap semua segiempat dengan sisi yang sama panjang sebagai persegi, sementara siswa auditori meskipun lancar secara verbal, tetapi mereka mengalami kesulitan dalam penerapan praktis dan visual. Siswa kinestetik lebih memahami melalui praktik, tetapi kesulitan pada soal yang memerlukan pemahaman teoritis.
Copyrights © 2025