Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Miskonsepsi Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Visual, Auditori, Kinestetik (VAK) Pada Materi Bangun Datar Segiempat Putri, Olga Wira; T, Ahmad Yani; Fitriawan, Dona
Journal of Educational Review and Research Vol 8, No 1 (2025): VOLUME 8 NUMBER 1 (2025)
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v8i1.8001

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di SMP Negeri 7 Sungai Raya yang menunjukkan adanya miskonsepsi dalam matematika terutama pada materi bangun datar segiempat yang menghambat pemahaman siswa dan kinerja akademik, karena sifat abstrak matematika dan gaya belajar yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi matematika pada siswa dengan gaya belajar visual, auditori, kinestetik (VAK) pada materi bangun datar segiempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 7 Sungai Raya yang diikuti oleh siswa kelas VII E sebanyak 31 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari yaitu 2 siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan skor tes tertinggi dan terendah, 2 siswa yang memiliki gaya belajar auditori dengan skor tes tertinggi dan terendah, dan 2 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dengan skor tes tertinggi dan terendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik komunikasi langsung. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner gaya belajar dan tes soal miskonsepsi. Sedangkan, teknik komunikasi langsung yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara yang diberikan setelah siswa menyelesaikan tes. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa siswa di semua gaya belajar VAK menunjukkan berbagai bentuk miskonsepsi mengenai resolusi dan sifat segiempat. Siswa dengan gaya belajar visual sering menganggap semua segiempat dengan sisi yang sama panjang sebagai persegi, sementara siswa auditori meskipun lancar secara verbal, tetapi mereka mengalami kesulitan dalam penerapan praktis dan visual. Siswa kinestetik lebih memahami melalui praktik, tetapi kesulitan pada soal yang memerlukan pemahaman teoritis.
Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Putri, Olga Wira; Miharja, Wira
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v3i2.72

Abstract

Abstrak Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian pra eksperimental design. Rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Prestest-Posttest. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VI-A sebagai kelas eksperimen . Instrumen tes yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk pilihan ganda. Hasil analisis data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada pretest kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata sebesar 32,69. Hasil analisis data pada posttest kelas eksperimen diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dengan nilai rata-rata sebesar 81,8. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan ANKOVA satu jalan, diperoleh nilai sig. = 0,014. Nilai sig. yang didapatkan kurang dari 0,05 yaitu 0,014 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dimana kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving lebih tinggi. Abstract This research is quantitative research with a pre-experimental design. The research design used was One Group Prestest-Posttest. The sample in this study was class VI-A as the experimental class. The test instrument used to determine students' mathematical problem solving ability is to use a multiple choice test. The results of data analysis of students' mathematical problem solving ability on the experimental class pretest obtained an average value of 32.69. The results of data analysis on the experimental class posttest obtained that students' mathematical problem solving ability increased with an average value of 81.8. Based on data analysis using one-way ANKOVA, the sig value was obtained. = 0,014. The sig. value obtained is less than 0.05, namely 0.014 <0.05, which means there is a significant difference where students' math problem solving skills after using the Creative Problem Solving Learning Model are higher.