Kemampuan pemecahan masalah dan pengajuan masalah matematis merupakan dua kompetensi penting yang harus dimiliki oleh calon guru matematika dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah dan pengajuan masalah matematis mahasiswa calon guru matematika. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 3 orang dengan 1 subjek berkemampuan rendah, 1 subjek berkemampuan sedang, dan 1 subjek berkemampuan tinggi. Pemilihan subjek didasarkan pada hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan metode tes. Analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif dengan tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, penarikan dan verifikasi data. Hasil dari peneltian ini menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan rendah dan sedang tidak mampu memecahkan masalah matematis yang diberikan dengan benar sedangkan subjek dengan kemampuan tinggi mampu memecahkan masalah dengan jawaban yang benar. Subjek dengan kemampuan rendah dan sedang mengajukan masalah dengan kategori rendah sedangkan subjek dengan kemampuan tinggi mengajukan masalah dengan kategori sangat tinggi. Temuan ini memberikan gambaran penting bagi pendidik dan program pendidikan guru untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan pengajuan masalah matematis calon guru matematika.
Copyrights © 2025