Era digital menuntut sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini tidak bisa dicapai tanpa dukungan finansial yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembiayaan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 1 Pecangaan. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian kepala sekolah, guru, dan komite sekolah. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan pembiayaan telah melibatkan banyak pihak secara partisipatif, mencerminkan komitmen tim sekolah yang kuat. Keterlibatan ini bertujuan untuk menciptakan rencana yang komprehensif, transparan, akuntabel, dan objektif. Namun, masih ditemukan kesenjangan antara komitmen ideal dan implementasi di lapangan. Kesenjangan tersebut diantaranya keterbatasan pemahaman, kurangnya sumber daya (terutama waktu dan keahlian), serta mekanisme evaluasi yang belum optimal. Meski demikian, perencanaan pembiayaan yang dilakukan sudah berdampak positif pada peningkatan kualitas pembelajaran. Hal ini tercermin dari capaian kualitas pembelajaran di Rapor Pendidikan yang menunjukkan tren positif. Kesimpulannya, perencanaan pembiayaan dilaksanakan dengan baik dan memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran. Rekomendasi penelitian ini diantaranya meningkatkan komunikasi dan kemampuan tim sekolah agar perencanaan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025