Penelitian ini mengkaji karakteristik generasi milenial dan Z dalam ASN Indonesia, menganalisis peluang dan tantangan rekrutmen serta retensi, serta mengevaluasi kebijakan Smart ASN untuk merumuskan strategi pengelolaan SDM adaptif mendukung reformasi birokrasi. Metode kualitatif deskriptif dengan studi literatur sistematis digunakan untuk analisis data sekunder dari dokumen pemerintah dan literatur akademik terkait manajemen SDM, teori generasi, dan Smart ASN. Hasil menunjukkan kebutuhan pengelolaan SDM yang responsif terhadap karakter unik tiap generasi, meliputi kerja fleksibel, pelatihan digital berbasis teknologi seperti kecerdasan buatan dan gamifikasi, serta kepemimpinan transformasional. Meskipun kebijakan Smart ASN mempercepat transformasi birokrasi, tantangan seperti kesenjangan literasi digital dan resistensi budaya harus diatasi. Rekomendasi praktis termasuk penguatan pelatihan digital, adaptasi sistem penempatan, dan pengembangan budaya inklusif serta berkelanjutan. Penelitian lanjutan dengan data primer disarankan untuk menguji efektivitas strategi dan memperkuat kebijakan berbasis bukti dalam pengelolaan SDM lintas generasi.
Copyrights © 2025