Penelitian ini bertujuan mengevaluasi ketepatan terapi dan mengidentifikasi potensi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien anak dengan diare disertai hipokalemia di Rumah Sakit Otak Dr. Drs. Muhammad Hatta Bukittinggi. Metode yang digunakan adalah studi kasus melalui telaah rekam medis pasien anak berusia tiga tahun dengan diagnosis diare akut dehidrasi sedang dan hipokalemia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh regimen terapi, yaitu Ringer Laktat, Zink, Oralit, dan Kalium Klorida (KSR), telah sesuai dengan pedoman klinis WHO dan literatur farmakoterapi anak. Tidak ditemukan interaksi obat maupun efek samping signifikan selama terapi. Kadar kalium pasien meningkat dari 3,3 mmol/L menjadi 4,4 mmol/L setelah tiga hari pengobatan, menandakan keberhasilan koreksi hipokalemia serta efektivitas terapi yang diberikan. Evaluasi dilakukan terhadap kesesuaian jenis obat, dosis, frekuensi, serta cara pemberian berdasarkan pedoman terapi. Kesimpulannya, terapi yang diberikan efektif memperbaiki kondisi klinis dan menormalkan kadar kalium. Peran apoteker dalam evaluasi dan pemantauan terapi berkontribusi penting untuk mencegah DRPs serta menjamin keamanan dan efektivitas pengobatan pada pasien anak dengan diare disertai hipokalemia.
Copyrights © 2025