Perencanaan dan pengendalian produksi adalah elemen krusial dalam sistem manajemen operasi untuk mempertahankan keseimbangan antara kapasitas produksi dan permintaan pasar. Kegiatan penelitian ini bertempat di PT Hatni Tlogosadang, Lamongan, yang berfokus pada pengolahan ikan beku, dengan tujuan untuk menetapkan jumlah produksi yang optimal bagi perusahaan dengan menggunakan metode Economic Production Quantity (EPQ) multi-item. Masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah ketidakseimbangan antara kapasitas produksi dan permintaan yang berfluktuasi, yang menyebabkan tingginya biaya persediaan. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang mencakup volume produksi, penjualan, serta biaya operasional tahun 2024. Analisis dilakukan terhadap tiga jenis produk utama, yaitu Frozen Swangi Fish, Frozen Swangi Fish Headless, dan Frozen Kuniran Fish. Hasil perhitungan menunjukkan jumlah produksi optimal masing-masing sebesar 47.711,95 kg, 7.909,22 kg, dan 21.075,54 kg. Penerapan metode EPQ multi-item terbukti efektif dalam menekan total biaya persediaan, mengurangi frekuensi produksi, serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengambilan keputusan strategis dalam pengelolaan persediaan dan produksi di sektor perikanan.
Copyrights © 2025