Uji korelasi merupakan salah satu teknik statistik yang paling banyak digunakan untuk mengetahui hubungan antarvariabel, namun praktiknya masih menunjukkan kesalahan intepretasi dan generalisasi. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis kritis terhadap berbagai jenis uji korelasi parametrik dan non-parametrik dengan mentelaah keunggulan, keterbatasan, dan konteks penggunaannya dalam kerangka validitas dan analisis data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi pustaka melalui telaah literatur dari basis data ilmiah dalam rentang 2015-2025. Analisis data menggunakan analisis isi dengan pendekatan deduktif-induktif pada tema konseptual, asumsi statistik dan praktik penerapan korelasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa uji korelasi berperan penting dalam identifikasi kekuatan dan arah hubungan antarvariabel, namun tidak dapat digunakan untuk memberikan kesimpulan hubungan sebab akibat. Penentuan jenis korelasi harus mempertimbangkan skala pengukuran, distribusi data dan data outlier. Selain itu, signifikansi statistik tidak selalu mencerminkan makna substantif, sehingga diperlukan interpretasi dan pelaporan yang dilandasi justifikasi metodologis yang kuat. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan literasi statistik dan pemahaman metodologis untuk ketapatan analisis, mencegah kesalahan infersial dan meningkatkan kualitas rekomendasi berbasis bukti.
Copyrights © 2025