Perkembangan pesat pasar modal Indonesia tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi serta mempermudah aktivitas investasi. Kondisi ekonomi dan politik, baik nasional maupun global, memiliki peran besar dalam memengaruhi pergerakan pasar saham, mengingat pasar ini menjadi sarana utama bagi investor untuk menempatkan dana mereka sekaligus meraih potensi keuntungan. Oleh karena itu, guna mengoptimalkan potensi keuntungan, penilaian saham harus dijalankan dengan teliti. Analisis fundamental yakni sebuah teknik yang banyak dimanfaatkan bagi tujuan tersebut. Analisis fundamental ialah metode yang mengandalkan laporan keuangan perusahaan dalam memberi informasi yang mampu diandalkan, sehingga keputusan investasi mampu dibentuk mengacu dalam data nyata, bukan hanya hipotesis. Tujuan dari penelitian ini yakni guna melakukan pengevaluasian atas bagaimana return saham perusahaan dalam subsektor makanan dan minuman terpengaruhi dengan parsial dan simultan melalui berbagai faktor fundamental keuangan yang diukur mempergunakan rasio keuangan seperti Return on Assets (ROA), Earnings Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), serta Current Ratio (CR). Dari 32 bisnis yang termasuk dalam populasi penelitian, 12 bisnis dipilih menjadi sampel melalui metode purposive sampling. Data penelitian diambil melalui domain idx.co.id, serta analisa dijalankan dengan regresi linier berganda. Hasil analisa memperlihatkan bahwasanya ROA, DER, dan CR menghadirkan pengaruh yang signifikan pada return saham secara parsial, sementara EPS tidak membentuk pengaruh yang signifikan secara individual. Tetapi dari tahun 2019 hingga 2022, return saham perusahaan makanan dan minuman terpengaruhi dengan signifikan oleh kombinasi keempat rasio tersebut.
Copyrights © 2025