Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengendalikan emosi, Subjek kegiatan terdiri atas 30 orang siswa kelas XI B yang berpartisipasi aktif dalam pelatihan. Metode pelaksanaan meliputi dua sesi utama, yaitu (1) sosialisasi dan pre-test untuk mengidentifikasi tingkat awal kemampuan siswa dalam mengelola emosi marah, serta (2) penyampaian materi inti yang mencakup konsep emosi dalam perspektif Islam, dalil Al-Qur’an dan hadis tentang pentingnya pengendalian emosi, serta praktik spiritual seperti sabar, dzikir, wudhu, dan shalat sebagai strategi pengendalian marah. Setelah pelatihan, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan emosi sesuai nilai-nilai Islam. Peserta menunjukkan perubahan sikap yang lebih tenang dan reflektif dalam menghadapi situasi emosional, serta memahami pentingnya spiritualitas dalam menjaga kestabilan emosi. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti efektif dalam membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Qur’ani dalam mengendalikan kemarahan dan mengembangkan karakter islami yang berakhlak mulia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pelatihan berkelanjutan bagi sekolah lain dalam mengembangkan kecerdasan emosional berbasis spiritual.
Copyrights © 2025