Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja terhadap Work-Life Balance pada Mahasiswa yang Bekerja. Menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 33 responden. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SPSS 27. Hasil uji kualitas data menunjukkan bahwa seluruh instrumen penelitian valid dan reliabel. Uji asumsi klasik mengindikasikan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan tidak terdapat multikolinearitas serta autokorelasi. Namun, uji heteroskedastisitas Glejser menunjukkan adanya heteroskedastisitas pada variabel Stres Kerja. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara parsial, Beban Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance (Sig. 0.528), sementara Stres Kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap Work-Life Balance (Sig. 0.000). Secara simultan, Beban Kerja dan Stres Kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Work-Life Balance (Sig. 0.000). Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R Square) sebesar 0.368 menunjukkan bahwa 36.8% variasi Work-Life Balance dijelaskan oleh Beban Kerja dan Stres Kerja, sementara sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan Stres Kerja untuk meningkatkan Work-Life Balance karyawan.
Copyrights © 2025