Integrasi teknologi digital dalam sistem kesehatan, khususnya dalam manajemen fasilitas rumah sakit, semakin menjadi fokus utama dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini mengeksplorasi dampak digitalisasi dalam manajemen fasilitas rumah sakit terhadap efisiensi operasional dan kualitas pelayanan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana alat digital seperti Building Information Modeling (BIM), Internet of Things (IoT), dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berkontribusi dalam meningkatkan praktik manajemen rumah sakit. Sebuah tinjauan sistematis terhadap 15 artikel ilmiah dan studi kasus yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai penerapan teknologi digital ini dalam fasilitas kesehatan. Analisis berfokus pada tiga area utama: efisiensi operasional, kepuasan pasien, dan keselamatan fasilitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi membawa perbaikan dalam alur kerja operasional, alokasi sumber daya rumah sakit yang lebih baik, dan pengurangan biaya operasional. Selain itu, integrasi sistem digital meningkatkan kepuasan pasiendengan mengurangi waktu tunggu dan memastikan komunikasi yang lebih baik antara penyedia layanan kesehatan dan pasien. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan seperti biaya implementasi yang tinggi dan resistensi terhadap perubahan teknologi di kalangan staf rumah sakit. Kesimpulannya, meskipun digitalisasi secara signifikan meningkatkan manajemen rumah sakit dan pengiriman layanan, hal ini memerlukan perencanaan dan investasi yang cermat untuk mengatasi hambatan adopsi. Rumah sakit yang berhasil mengintegrasikan teknologi digital kemungkinan akan mengalami perbaikan jangka panjang dalam pelayanan dan efisiensi operasional.
Copyrights © 2025