Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Bedak Nampu dari bahan alami: proses, manfaat, dan potensi pengembangan Rijal, Rijal; Marlyn, Melanie; Melda; Alfisyahwan, Fiqra Aidil; Arsyad, Muh. Ashari
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : P3HKI - Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v5i1.3628

Abstract

Bedak Nampu is a traditional skincare product made from natural ingredients such as rice, turmeric, and temulawak, which has been used for generations by the community in Salomallori Village, Dua Pitue District, Sidrap Regency. Despite its beneficial effects on skin health, its utilization remains limited to small-scale production using traditional methods that are less efficient. The community service program through the Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 23 aims to enhance the quality and competitiveness of Bedak Nampu by implementing production innovations, standardizing ingredients, and adopting digital marketing strategies. The methods applied include observation, training, innovation implementation, packaging design, as well as evaluation and monitoring. The results indicate improvements in production efficiency, product quality enhancement, and increased market competitiveness through modern packaging and digital marketing. With the applied innovations, Bedak Nampu has the potential to develop into a leading MSME product that not only preserves cultural values but also enhances the economic well-being of the local community.
Pengaruh Digitalisasi Manajemen Fasilitas terhadap Kualitas Pelayanan Rumah Sakit: Tinjauan Literatur Melda; Andika Mayansara
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 5 (2025): Sep-Okt
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v2i5.502

Abstract

Integrasi teknologi digital dalam sistem kesehatan, khususnya dalam manajemen fasilitas rumah sakit, semakin menjadi fokus utama dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini mengeksplorasi dampak digitalisasi dalam manajemen fasilitas rumah sakit terhadap efisiensi operasional dan kualitas pelayanan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana alat digital seperti Building Information Modeling (BIM), Internet of Things (IoT), dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berkontribusi dalam meningkatkan praktik manajemen rumah sakit. Sebuah tinjauan sistematis terhadap 15 artikel ilmiah dan studi kasus yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai penerapan teknologi digital ini dalam fasilitas kesehatan. Analisis berfokus pada tiga area utama: efisiensi operasional, kepuasan pasien, dan keselamatan fasilitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi membawa perbaikan dalam alur kerja operasional, alokasi sumber daya rumah sakit yang lebih baik, dan pengurangan biaya operasional. Selain itu, integrasi sistem digital meningkatkan kepuasan pasiendengan mengurangi waktu tunggu dan memastikan komunikasi yang lebih baik antara penyedia layanan kesehatan dan pasien. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan seperti biaya implementasi yang tinggi dan resistensi terhadap perubahan teknologi di kalangan staf rumah sakit. Kesimpulannya, meskipun digitalisasi secara signifikan meningkatkan manajemen rumah sakit dan pengiriman layanan, hal ini memerlukan perencanaan dan investasi yang cermat untuk mengatasi hambatan adopsi. Rumah sakit yang berhasil mengintegrasikan teknologi digital kemungkinan akan mengalami perbaikan jangka panjang dalam pelayanan dan efisiensi operasional.