Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan esensial yang perlu ditanamkan sejak sekolah dasar agar siswa tidak hanya mampu memahami informasi, tetapi juga menganalisis masalah, menilai berbagai alternatif, dan mengambil keputusan yang tepat. Pada kenyataannya, pembelajaran di sekolah dasar masih cenderung menekankan hafalan dan pemahaman literal sehingga siswa kurang memiliki kesempatan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi. Menjawab kondisi tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui kegiatan membaca teks kenabian yang diintegrasikan dengan pendekatan literasi kritis. Mitra sasaran adalah SD IT Imam Syafii Cendekia Pekanbaru dengan peserta 28 siswa kelas VI Abu Bakar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pembuka, inti, dan penutup. Kegiatan pembuka diawali dengan brainstorming terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk membangun pengetahuan awal dan memotivasi siswa. Kegiatan inti meliputi membaca teks “Bintang Gua Hira” dalam kelompok kecil, dilanjutkan diskusi untuk menjawab lima pertanyaan kritis yang dirancang agar siswa berproses dari pemahaman isi teks hingga evaluasi nilai moral. Kegiatan penutup berupa refleksi bersama, pemberian apresiasi berupa souvenir kepada siswa aktif, serta doa bersama yang dipimpin guru kelas. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan keterlibatan dan partisipasi siswa; mereka tidak hanya mampu memahami isi teks, tetapi juga berani menyampaikan pendapat, menganalisis pesan moral, serta mengevaluasi relevansi nilai kenabian dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan PKM ini membuktikan bahwa teks kenabian dapat dijadikan media pembelajaran yang efektif untuk mengasah keterampilan berpikir kritis sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter islami pada siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025