Prevalensi merokok terus meningkat khususnya pada usia remaja. Hal ini berdampak pada kematian di usia muda sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan. Usia remaja yang merupakan usia anak SMP dapat menjadi awal dalam melakukan edukasi tentang rokok dan dampaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di salah satu SMP negeri yang ada di Palembang. Kegiatan berupa edukasi tentang rokok dan dampaknya pada 17 siswa laki-laki. Perubahan pengetahuan dan sikap para siswa diukur menggunakan kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh terdapat perbedaan bermakna pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah dilakukan edukasi. 100% siswa mengalami peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap ke arah positif setelah diberikan edukasi. Edukasi ini perlu dilakukan secara berkesinambungan agar para siswa dapat selalu diingatkan tentang rokok dan dampaknya sehingga mereka tidak melakukan perilaku merokok.
Copyrights © 2025