Sayati, Dewi Sayati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perubahan Bermakna Pengetahuan dan Sikap Setelah Diberikan Edukasi Kesehatan Tentang Rokok dan Dampaknya: Edukasi Kesehatan Tentang Rokok dan Dampaknya Sayati, Dewi Sayati; Putri Aulia Salsabila; Nani Sari Murni
Khidmah Vol 7 No 2 (2025): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v7i2.558

Abstract

Prevalensi merokok terus meningkat khususnya pada usia remaja. Hal ini berdampak pada kematian di usia muda sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan. Usia remaja yang merupakan usia anak SMP dapat menjadi awal dalam melakukan edukasi tentang rokok dan dampaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di salah satu SMP negeri yang ada di Palembang. Kegiatan berupa edukasi tentang rokok dan dampaknya pada 17 siswa laki-laki. Perubahan pengetahuan dan sikap para siswa diukur menggunakan kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh terdapat perbedaan bermakna pengetahuan dan sikap sebelum dan setelah dilakukan edukasi. 100% siswa mengalami peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap ke arah positif setelah diberikan edukasi. Edukasi ini perlu dilakukan secara berkesinambungan agar para siswa dapat selalu diingatkan tentang rokok dan dampaknya sehingga mereka tidak melakukan perilaku merokok.
Sosialisasi Tentang Protokol Kesehatan Menjaga Jarak Dan Tidak Berkerumun Yang Benar Di SMK Bina Jaya Palembang Tahun 2022 Sayati, Dewi Sayati
Khidmah Vol 5 No 1 (2023): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v5i1.438

Abstract

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per 31 Maret 2022 secara global dunia, total infeksi covid-19 sebanyak 486.661.998 kasus, kasus aktif covid-19 sebanyak 58.643.881 kasus, dan angka kematian mencapai 6.161.174 orang. Kasus COVID-19 mengalami peningkatan sehingga masih memerlukan upaya komprehensif dalam penatalaksanaan kasus dan upaya memutus rantai penularan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan responden mengenai protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkerumun serta pentingnya menjaga kesehatan baik bagi diri sendiri maupun bagi keluarga, sehingga responden mau menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkerumun khususnya dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah pada masa pademi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan dengan metode ceramah kepada peserta yang di SMK Bina Jaya Palembang, kemudian peserta penyuluhan diberikan kuesioner tentang pengetahuan covid-19 mulai dari definisi covid-19, pencegahan dan protokol kesehatan 5M sebagai penanggulangan covid-19, yaitu menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Kemudian peserta diberikan leaflet tentang menjaga jarak dan menjauhi kerumunan rmenurut WHO. Peserta diberikan leaflet guna untuk menambah pengetahuan dan memahami mengenai menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19, sebanyak 40 orang. Hasil akhir diperoleh bahwa walaupun penerapan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19 yang dilakukan oleh siswa/siswi serta para guru di SMK Bina Jaya Palembang sudah dalam batas optimal, namun sosialisasi/penyuluhan masih tetap harus dilaksanakan sehingga dapat meminimalisir penyebaran covid-19 dan siswa/siswi serta para guru mengetahui dan memahami mengenai Protokol Kesehatan dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupannya sehari-hari yaitu dengan melaksanakan himbauan pemerintah tentang Protokol Kesehatan 5M. Kesimpulannya bahwa meningkatnya pengetahuan siswa/siswi tentang menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19. Disarankan kepada seluruh peserta yang belum mengetahui tentang menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19, agar lebih meningkatkan pengetahuan, memahami protokol kesehatan terutama penerapan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa Pademi Covid-19 guna untuk memutus mata rantai terpaparnya Covid-19 di SMK Bina Jaya Palembang.
- Sosialisasi Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Di Sekolah Sayati, Dewi Sayati
Khidmah Vol 6 No 2 (2024): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v6i2.488

Abstract

Dampak yang akan timbul apabila PHBS kurang diterapkan di sekolah yaitu terjadi penurunan prestasi dan semangat belajar, menurunkan citra sekolah, suasana belajar yang tidak mendukung karena lingkungan sekolah yang kotor, keadaan kelas yang kotor, banyaknya jajanan tidak sehat dan tempat pembuangan sampah yang tidak tertata akan menimbulkan berbagai macam penyakit, dampak lain yang akan timbul adalah munculnya penyakit seperti diare. Sebagaimana data profil kesehatan Kota Palembang tahun 2022, jumlah kasus diare di Kota Palembang tahun 2021 yang tercatat sebanyak 46,400 kasus. Jumlah tersebut merupakan penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi tentang PHBS di Sekolah beserta indikator PHBSnya serta meningkatkan kesadaran siswa dan siswi terhadap pelaksanaan PHBS di sekolah dan selalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan dengan metode ceramah pada peserta di SMP Puja Handayani Palembang, kemudian diberikan leaflet tentang Sosialisasi Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah sebanyak 30 peserta. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pengetahuan siswa tentang PHBS di sekolah saat pengabdian masyarakat yaitu para siswa/siswi yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang materi yang diberikan dengan jumlah skor lebih atau sama dengan 89%. Materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh seluruh peserta sosialisasi dan juga materi yang diberikan dirasakan sangat bermanfaat, yang pada akhirnya dapat merubah perilaku siswa/siswi di SMP Puja Handayani Palembang ke arah yang lebih baik dan positif yaitu menyadari akan pentingnya menerapkan PHBS Di Sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya bahwa meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para peserta sosialisasi tentang PHBS di sekolah. Disarankan kepada seluruh peserta yang belum tahu dan paham tentang PHBS Di Sekolah, agar dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahamannya PHBS Di Sekolah pada SMP Puja Handayani Palembang.
SOSIALISASI JENIS PELAYANAN KESEHATAN DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI (BPM) Sayati, Dewi Sayati
Khidmah Vol 1 No 1 (2019): Khidmah
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/khidmah.v1i1.496

Abstract

Masalah kesehatan di Indonesia saat ini adalah status kesehatan masyarakat yang masih rendah, antara lain ditandai dengan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang tinggi. Upaya untuk menurunkan AKI dan AKB diharapkan dapat mengendalikan faktor dalam masyarakat sehingga mampu dalam memberikan pelayanan yang lebih bermutu/kualitas dan menyeluruh cakupannya, yaitu kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Masalah yang ditemukan adalah minimnya pemahaman warga atau masyarakat sekitar tentang Bidan Praktek Mandiri (BPM) dan jenis- jenis pelayanan apa saja yang terdapat di BPM tersebut. Oleh karena itu, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan memahami mengenai definisi BPM, jenis-jenis pelayanan kesehatannya dan sasaran layanan di BPM. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu berupa sosialisasi atau penyuluhan secara bersamaan pada ibu-ibu di wilayah kerja BPM Andina Primitasari Palembang sebagai peserta penyuluhan sebanyak 25 orang. Hasil kegiatan sosialisasi tentang Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan di Bidan Praktik Mandiri, menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang materi yang diberikan dengan jumlah skor lebih atau sama dengan 75%. Materi yang disampaikan dapat dimengerti oleh seluruh peserta sosialisasi dan juga dirasakan sangat bermanfaat, yang pada akhirnya dapat merubah perilaku masyarakat secara umum dan ibu-ibu wilayah kerja BPM Andina Primitasari Palembang secara khusus ke arah yang positif yaitu selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan di BPM terdekat, terutama jenis pelayanan kesehatan bagi ibu, balita, anak, dan remaja. Kesimpulannya bahwa warga atau masyarakat sekitar mengetahui dan memahami pengertian Bidan Praktik Mandiri, jenis-jenis pelayanan kesehatan dan sasaran layanan di Bidan Praktik Mandiri.