Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keterbatasan alat pengolahan jagung dan praktik pembakaran limbah pascapanen yang merusak lingkungan di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hal ini berdampak pada rendahnya nilai ekonomi petani dan masalah lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pascapanen, meningkatkan nilai ekonomi jagung pipil, serta mendorong praktik pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah menjadi silase. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi lapangan, pelatihan teknis penggunaan mesin pipil jagung, serta pelatihan pembuatan pakan fermentasi (silase) berbasis limbah pertanian. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan efisiensi pascapanen, kenaikan nilai jual jagung pipil, serta terwujudnya praktik zero-waste melalui pemanfaatan limbah sebagai silase. Selain itu, program ini memperkuat kapasitas petani dan mendorong integrasi sistem pertanian-peternakan berkelanjutan. Program pengabdian ini berhasil menjawab permasalahan petani melalui adopsi teknologi tepat guna dan inovasi pengelolaan limbah. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs Nomor 15 dan dapat direplikasi di wilayah agraris lain.
Copyrights © 2025