Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara objektif pengaruh umur terhadap kelembutan daging tenderloin kambing lokal dewasa, yang merupakan atribut kualitas kunci bagi penerimaan konsumen. Pengujian dilakukan pada 40 sampel daging kambing dewasa menggunakan metode pengukuran gaya geser (shear force) setelah fase pasca-rigor. Hasil menunjukkan bahwa faktor umur memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap kelembutan daging, dibuktikan dengan peningkatan nilai shear force seiring bertambahnya usia ternak. Secara spesifik, kambing tua (≥2 tahun) mencatat nilai shear force rata-rata di atas 5,5kg/cm2, yang mengindikasikan bahwa dagingnya sangat alot. Korelasi positif yang kuat (+0,85, p0,01) antara umur dan shear force mengkonfirmasi bahwa penuaan ternak meningkatkan jumlah dan stabilitas kolagen serta penebalan serat otot, yang secara langsung meningkatkan kekerasan daging. Keselarasan hasil uji objektif dan penilaian panelis membuktikan validitas metode ini. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa pemotongan kambing sebaiknya dilakukan pada umur muda untuk menghasilkan daging dengan kualitas kelembutan terbaik dan sesuai dengan preferensi pasar.
Copyrights © 2025