Tantangan utama dalam pemeliharaan lobster pasir (Panulirus homarus) adalah rendahnya laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup, yang secara langsung menghambat optimalisasi kinerja produksi. Benih lobster dapat dipelihara di karamba jaring tenggelam untuk meningkatkan kinerja produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedalaman terhadap kinerja produksi pendederan lobster pasir di karamba jaring tenggelam. Penelitian dilakukan di Sea Farming Center, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL) IPB, di perairan Karang Lebar, Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga kali ulangan dan perlakuan penempatan karamba pada kedalaman 4 dan 6 m. Benih lobster pasir alami dengan berat 1,0 ± 0,04 g dibudidayakan dengan kepadatan 50 ekor per karamba. Sebanyak 10% biomassa diberikan kepada lobster dua kali sehari berupa 70% kerang hijau dan 30% ikan rucah. Hasil penelitian menunjukkan hasil kinerja produksi berupa tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, dan produktivitas pendederan lobster yang lebih baik pada kedalaman 6 m.
Copyrights © 2025