Penelitian mengkaji mengenai perlakuan pemberian latihan plyometric di SMKN 1 Kerinci terhadap kemampuan shooting pada pemain futsal. Masalah berupa kemampuan shooting pemain futsal SMKN 1 Kerinci masih lemah dan belum akurat. Penelitian terdapat tujuan mengetahui pengaruh latihan plyometric terhadap kenaikan kemampuan shooting pemain futsal di SMKN 1 Kerinci. Latar belakang penelitian ini berangkat dari hasil observasi yang menunjukkan bahwa kemampuan shooting pemain masih tergolong kurang optimal sehingga seringkali gagal mencetak gol. Penelitian memanfaatkan metode eksperimen rancangan one group pre-test post-test design. Sampel penelitian yakni 9 orang pemain futsal SMKN 1 Kerinci. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan shooting diberi sebelum serta setelah perlakuan latihan plyometric sebanyak 16 kali pertemuan. Penelitian dilaksanakan di lapangan SMKN 1 Kerinci. Temuan penelitian melihatkan terdapat kenaikan signifikan dalam kompetensi shooting. Rata-rata skor pre-test yakni 16,11 standar deviasi 7,06, sedangkan pada post-test meningkat menjadi rata-rata 24,44 dengan standar deviasi 5,24. Uji hipotesis memanfaatkan uji âtâ mendapatkan thitung = 8,33 > ttabel = 1,860 pada taraf signifikansi 0,05. Hal bermakna hipotesis alternatif (Ha) diterima, hipotesis nol (Ho) ditolak. Latihan plyometric terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan shooting pemain futsal di SMKN 1 Kerinci dengan tingkat peningkatan sebesar 52%.
Copyrights © 2025