Penelitian ini menganalisis tingkat risiko erupsi Gunung Marapi terhadap permukiman di Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, serta mengkaji ancaman banjir lahar dingin pada aliran sungai. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan analisis kuantitatif berupa perhitungan risiko berdasarkan parameter bahaya, kerentanan, dan kapasitas, serta analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Data kualitatif diperoleh melalui wawancara untuk memperkuat gambaran kapasitas masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan variasi tingkat risiko pada tiap nagari: tinggi di Nagari Pariangan dan Sungai Jambu, sedang di Batu Basa dan Simabur, serta rendah di Tabek dan Sawah Tangah. Analisis lahar dingin mengonfirmasi bahwa permukiman di jalur sungai lebih rentan. Temuan ini menegaskan pentingnya mitigasi berbasis spasial dan partisipatif sebagai dasar perencanaan permukiman aman bencana.
Copyrights © 2026