Salah satu fenomena yang umum terjadi di Nusa Tenggara Barat adalah praktik grandparenting yang dominan dalam pengasuhan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengasuhan grandparenting dalam membentuk kemandirian anak usia 5–6 tahun di Lingkungan Tembelok Kota Mataram NTB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap tiga pasangan grandparent yang menjadi pengasuh utama cucunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengasuhan grandparenting dalam membentuk kemandirian anak dilakukan melalui empat pendekatan utama, yaitu strategi keteladanan, pembiasaan, dukungan emosional dan penghargaan, serta bimbingan moral dan religius. Keempat strategi tersebut membentuk sistem pengasuhan yang saling melengkapi dan efektif dalam menumbuhkan kemandirian anak secara fisik, emosional, dan moral.
Copyrights © 2025