Penelitian ini didasari belum optimalnya perkembangan motorik halus anak, khususnya dalam kemampuan memegang alat tulis dengan cara menggenggam,belum mampu menggunakan gunting, mengancing baju, membuka dan menutup resleting, serta mengikuti pola potongan misalnya pada pola zigzag dan lengkung, anak kurang antusias dalam menyelesaikan tugas karena dalam menstimulasi motorik halus anak masih terbatas pada kegiatan menggambar dan mewarnai menggunakan LKA kertas dan buku majalah bulanan sehingga menimbulkan anak mudah bosan. Studi ini menelusuri bagaimana aktivitas mencetak menggunakan bahan-bahan alam pada tote bag dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak-anak di TK Islam Al Azhar 32 Padang. Penelitian memakai pendekatan kuantitatif dengan desaian eksperimen (quasi eksperimen) untuk menguji hubungan tersebut. Dari total 83 siswa, sebanyak 30 anak dipilih sebagai sampel dan dibagi ke dalam dua kelompok: kontrol dan eksperimen, masing-masing berjumlah 15 anak. Melalui rangkaian uji statistik yaitu normalitas, homogenitas, hingga hipotesis data dianalisis secara cermat. Ditemukan nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan bahwa kegiatan mencetak berbasis bahan alam pada tote bag secara nyata mampu meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.
Copyrights © 2025