Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengaruh Permainan Boy-Boyan Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Reni Afrina; Yulsyofriend
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.358 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.842

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada pentingnya bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh permainan boy-boyan dalam perkembangan sosial anak usia dini. Perkembangan sosial adalah proses berinteraksi dan berkomunikasi untuk memudahkan anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Oleh karena itu, perkembangan sosial anak harus dirangsang sejak dini dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk berkomunikasi dan bermain dengan masyarakat dilingkungannya sehingga perkembangan sosial anak terasah dengan baik. Perkembangan sosial dapat dikembangkan melalui permainan. Salah satu permainan yang dapat mengembangkan sosial anak adalah permainan boy-boyan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian studi literatur dengan menelaah sumber data yang relevan yang diambil dari buku, jurnal, dan sebagainya. Baik dari sumber primer maupun sekunder menggunakan teknik analisis data berupa analisis isi (content analisis). Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan boy-boyan bermanfaat bagi perkembangan sosial anak usia dini serta dapat mengembangan indikator-indikator perkembangan sosial.
Pengintegrasian Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Mala Sari; Yulsyofriend
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.213 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.843

Abstract

Penelitian ini dikembangkan berdasarkan pada bagaimana proses pembelajaran pada anak usia dini yaitu bagaimana cara guru menggunakan metode pembelajaran dalam bermain peran pada anak usia dini. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana proses pengintegrasian dalam melakukan metode bermain peran pada saat pembelajaran anak usia dini. Metode bermain peran adalah cara atau teknik yang dilakukan oleh guru dalam suatu pembelajaran agar tercapainya tujuan pembelajaran yang baik dan optimal. Dengan menggunakan metode pembelajaran guru dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan pada diri anak salah satunya yaitu ketika anak bermain peran aspek perkembangan bahasa pada anak akan terlatih dengan baik kemudian dapat mengembangkan tingkat percaya diri terhadap anak usia dini. Pada pembelajaran bermain peran ada beberapa orang anak yang masih terlihat malu-malu dan sulit mengungkapkan pendapatnya perlu dilakukan pendekatan dan cara-cara atau metode yang dilakukan guru agar perkembangannya dapat distimulasi dengan baik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan kajian studi literatur. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur berbagai sumber tertulis yaitu 6 buku dan 23 jurnal yang relevan dengan penelitian. Setelah itu melakukan analisis dengan menghubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori yang relevan. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran pada pembelajaran anak usia dini pada proses pembelajarannya bahwa metode bermain peran dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
Pengaruh Permainan Boy-Boyan Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Reni Afrina; Yulsyofriend
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.842

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada pentingnya bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengaruh permainan boy-boyan dalam perkembangan sosial anak usia dini. Perkembangan sosial adalah proses berinteraksi dan berkomunikasi untuk memudahkan anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Oleh karena itu, perkembangan sosial anak harus dirangsang sejak dini dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk berkomunikasi dan bermain dengan masyarakat dilingkungannya sehingga perkembangan sosial anak terasah dengan baik. Perkembangan sosial dapat dikembangkan melalui permainan. Salah satu permainan yang dapat mengembangkan sosial anak adalah permainan boy-boyan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian studi literatur dengan menelaah sumber data yang relevan yang diambil dari buku, jurnal, dan sebagainya. Baik dari sumber primer maupun sekunder menggunakan teknik analisis data berupa analisis isi (content analisis). Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan boy-boyan bermanfaat bagi perkembangan sosial anak usia dini serta dapat mengembangan indikator-indikator perkembangan sosial.
Pengintegrasian Metode Bermain Peran dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Mala Sari; Yulsyofriend
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.843

Abstract

Penelitian ini dikembangkan berdasarkan pada bagaimana proses pembelajaran pada anak usia dini yaitu bagaimana cara guru menggunakan metode pembelajaran dalam bermain peran pada anak usia dini. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana proses pengintegrasian dalam melakukan metode bermain peran pada saat pembelajaran anak usia dini. Metode bermain peran adalah cara atau teknik yang dilakukan oleh guru dalam suatu pembelajaran agar tercapainya tujuan pembelajaran yang baik dan optimal. Dengan menggunakan metode pembelajaran guru dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan pada diri anak salah satunya yaitu ketika anak bermain peran aspek perkembangan bahasa pada anak akan terlatih dengan baik kemudian dapat mengembangkan tingkat percaya diri terhadap anak usia dini. Pada pembelajaran bermain peran ada beberapa orang anak yang masih terlihat malu-malu dan sulit mengungkapkan pendapatnya perlu dilakukan pendekatan dan cara-cara atau metode yang dilakukan guru agar perkembangannya dapat distimulasi dengan baik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan kajian studi literatur. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi literatur berbagai sumber tertulis yaitu 6 buku dan 23 jurnal yang relevan dengan penelitian. Setelah itu melakukan analisis dengan menghubungkan antara permasalahan dengan konsep dan teori yang relevan. Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bermain peran pada pembelajaran anak usia dini pada proses pembelajarannya bahwa metode bermain peran dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak.
PENGARUH PERMAINAN MOBIL KATA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK QATRINNADA KOTA PADANG Sewarna Indah; Yulsyofriend
Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Mengembangkan Keterampilan AUD di Era 5.0
Publisher : IAIQODPress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/xs3yj865

Abstract

This study aims to determine the effect of word car games on children's early reading skills at Qatrinnada Kindergarten, Padang City. This research is a type of quantitative research with experimental methods. The samples were B2 and B3 grade children, which served as experimental and control classes with each class totaling 15 children. The data collection techniques in this study were using tests and observations. And for data analysis techniques carried out through normality tests, homogeneity tests and hypothesis tests. The results of data analysis showed that the average score of the experimental class pre-test was 24.60 and the post-test was 26.26. While the average score of the control class pre-test was 22.46 and the post-test was 23.53. Based on the results of the hypothesis test, it shows that the sig value (2-tailed) is 0.003 <0.05, so it can be concluded that the word car game has an effect on children's reading skills at Qatrinnada Kindergarten, Padang City.
Stimulasi Kemampuan Berbicara Anak di PAUD Solok Selatan Sejahtera Helmi Rahma Wati; Yulsyofriend
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.198 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.42-05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan berbicara anak di PAUD Solok Selatan Sejahtera. Penelitian ini merupakan penelitian deskripif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan kepala sekolah dan guru sebagai informan. Cara untuk mengumpulkan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Hasil kegiatan stimulasi kemampuan berbicara anak di PAUD Solok Selatan Sejahtera telah terlaksana baik seperti yang diharapkan. Struktur kalimat yang digunakan dalam stimulasi kemampuan berbicara anak adalah kalimat yang mudah dimengerti oleh anak sehingga anak mampu berkomunikasi dengan baik. Cara guru menstimulasi kosa kata dalam kemampuan berbicara anak yaitu guru harus menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak sehingga anak tertarik dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan dikelas dan tidak merasa terbebani, dengan demikian daya ingat anak akan terstimulasi sehingga anak akan lebih mudah mengingat apa yang dipelajarinya dan dapat menambah kosa kata pada anak. yang digunkan guru dalam pengembangan artikulasi pada kemampuan berbicara anak adalah metode dan keterampilan belajar yang bervariasi.
Pengaruh Kegiatan Bermain Adonan Sabun terhadap Perkembangan Kreativitas Anak di Raudhatul Athfal 03 Ishlahul Ummah Kota Sawahlunto Bunga Tri Rahayu; Yulsyofriend
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 4 No. 4 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2019.44-02

Abstract

Besed on research observations at Raudhatul Athfal 03 Ishlahul Ummah, Kota Sawahlunto, researchers found that the problem of children’s creativity is not optimally developed. This can be seen in the activities of creativity development: coloring pictures, where the average coloring results of children are almost the same as those in LKS. Likewise in the development of other creativity, to make as children like with plasticine, children are only able to imitate other friends to other friends in the example where there is a teacher’s direction. This is due in part to the lack of children’s creativity in creating new works in Raudhatul Athfal 03 Ishlahul Ummah, Kota Sawahlunto. To overcome these problems, researchers look for alter native solutions through the activities of playing soap dough. Therefore through the play of soap dough is thought to influence the development of creativity of children 5-6 years. The purpose of this study was to determine whether the influence of soap dough play activities on the development of creativity of children 5-6 years at Raudhatul athfal 03 Ishlahul Ummah, Kota Sawahlunto. This research uses a quantitative approach with Quasi Experimental design using experimental methods. The study population was all children in Raudhatul Athfal 03 Ishlahul Ummah, Kota Sawahlunto,with the sampling technique being purposive sampling, namely B2 group for the experimental class and B1 group for the control class, each totaling 13 children. Based on data analysis, th experimental group’s average testresults were 62.82 and SD was 7.75 while the control group was 57.69 and SD was 6.08. In testing the hypothesis obtained t count of 2,78595 < and t table of 2.06390 at the real level α = 0.05 (5%) and dk=24. So it can be concluded that the activity of playing soap dough on the development of creativity of children 5-6 years at Raudhatul Athfal 03 Ishlahul Ummah, Kota Sawahlunto 2019/2020 school year.
PELAKSANAAN KETERAMPILAN BERBICARA DI SENTRA BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM NIBRAS: THE IMPLEMENTATION OF SPEAKING SKILLS IN THE ROLE-PLAY CENTER AT NIBRAS ISLAMIC KINDERGARTEN Diah Islamiarty; Yulsyofriend
Thufuli Vol 5 No 2 (2023): Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/thufuli.v5i2.20573

Abstract

The research background is that the language development of Islamic kindergarten children in Nibras develops well in speaking, it is proven that after the child it is evident that the child is able to speak well and clearly. The research purpose is to describe skills of speaking by children, describe the process of implementing role-playing center learning in developing children's speaking skills, describe the learning media in implementing the skills of speaking by children, describe the evaluation used by teachers in implementing the skills of speaking by children, and describe the methods used on children's speaking skills. talking child. The method used is a qualitative approach. In this research, the techniques for data collection used were: observation, interviews, and documentation. The techniques for data analysis used in research are reduction of data, display of data, and conclusion drawing (verification). The results shown that the planning for the implementation of children's speaking skills had been prepared referring to the independent curriculum and learning indicators, the implementation of well-stimulated children's speech skills supported by the methods and media teacher used, as well as the evaluation of the implementation skills of speaking by children seen from the child coming to school until the child went home school.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF WORDWALL TERHADAP KEMAMPUANG BERPIKIR LOGIS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK HANG TUAH KOTA PADANG Sri Rezki Amanda; Rakimahwati; Lili Mulyani; Yulsyofriend; Tisna Syafnita
Bunayya Vol 11 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/6jbc7a86

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh media pembelajaran interaktif Wordwall terhadap kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun. Menggunakan desain Quasy eksperimen, 24 anak di TK Hang Tuah Padang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil tes menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen (dari rata-rata 10,75 menjadi 18,75) dibandingkan kelompok kontrol (dari 6,92 menjadi 9,50). Analisis statistik (p < 0,001) membuktikan adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kedua kelompok. Kesimpulannya, penggunaan media Wordwall terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis anak usia dini, memberikan implikasi penting bagi pendidik dalam memilih metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis permainan.
PENGARUH KEGIATAN MENCETAK DENGAN BAHAN ALAM PADA TOTE BAG TERHADAP MOTORIK HALUS ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZHAR 32 PADANG Widya Suhada Sandri.P; Farida Mayar; Yulsyofriend; Mutia Afnida
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Build
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.35051

Abstract

Penelitian ini didasari belum optimalnya perkembangan motorik halus anak, khususnya dalam kemampuan memegang alat tulis dengan cara menggenggam,belum mampu menggunakan gunting, mengancing baju, membuka dan menutup resleting, serta mengikuti pola potongan misalnya pada pola zigzag dan lengkung, anak kurang antusias dalam menyelesaikan tugas karena dalam menstimulasi motorik halus anak masih terbatas pada kegiatan menggambar dan mewarnai menggunakan LKA kertas dan buku majalah bulanan sehingga menimbulkan anak mudah bosan. Studi ini menelusuri bagaimana aktivitas mencetak menggunakan bahan-bahan alam pada tote bag dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak-anak di TK Islam Al Azhar 32 Padang. Penelitian memakai pendekatan kuantitatif dengan desaian eksperimen (quasi eksperimen) untuk menguji hubungan tersebut. Dari total 83 siswa, sebanyak 30 anak dipilih sebagai sampel dan dibagi ke dalam dua kelompok: kontrol dan eksperimen, masing-masing berjumlah 15 anak. Melalui rangkaian uji statistik yaitu normalitas, homogenitas, hingga hipotesis data dianalisis secara cermat. Ditemukan nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan bahwa kegiatan mencetak berbasis bahan alam pada tote bag secara nyata mampu meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.