Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesadaran etika profesi mahasiswa Teknik Informatika terhadap praktik plagiarisme dalam pengembangan kode program. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi dokumentasi, penelitian ini mengkaji dokumen tugas pemrograman, kebijakan akademik perguruan tinggi, serta literatur ilmiah terkini. Hasil menunjukkan bahwa meskipun sebagian mahasiswa memahami plagiarisme sebagai pelanggaran etika, batas antara inspirasi dan plagiarisme dalam konteks kode program masih sering kabur. Faktor seperti tekanan akademik, kemudahan akses sumber terbuka, serta penggunaan alat bantu berbasis AI turut memengaruhi praktik tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan pendidikan etika digital dan internalisasi prinsip etika profesi, khususnya kerangka Privacy, Accuracy, Property, dan Accessibility (PAPA), sejak masa perkuliahan guna membentuk karakter profesional yang berintegritas di dunia teknologi informasi.
Copyrights © 2025