Hasil lembaga riset Barna Research 57 %  anak umur18-29 tahun sudah tidak rutin beribadah. Sedangkan survey Bilangan Research pada rentang usia 15-18 tahun, remaja yang tidak rutin beribadah 7.7%, meningkat menjadi 10.2% pada usia 19-22 tahun, dan mencapai 13.7% pada usia 23-25 tahun. Tingkat keperdulian mereka terhadap Tuhan dan ibadah menurun drastis. Gereja lokal kehilangan cara menggembalakan mereka. Penatalayanan penggembalaan tidak berkembang secara linier terhadap perkembangan media sosial. Bagaimana penggembalaan yang seharusnya? Strategi seperti apa pelayanan penggembalaan tatap muka dan ruang virtual? Tujuan penulisan ini adalah untuk mengembalikan fungsi penggembalaan yang berkualitas dan menjembatani penatalayan penggembalaan gereja lokal dengan dunia virtual. Metodologi penelitian metode kualitatitif dengan studi literatur dan observasi. Penelitian ini diharapkan dapat memaksimalkan penggembalaan dan pemuridan anak milenial. Sehingga anak milenial mengalami pertumbuhan rohani, tetap komitmen dalam penggembalaan dan berkontribusi dalam pelayanan lokal dan virtual secara berkelanjutan
Copyrights © 2021