Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) antara pembelajaran menggunakan model discovery learning berbantuan media augmented reality (AR) dengan pembelajaran model discovery learning yang tidak berbantuan media augmented reality (AR) pada siswa kelas VIII pada materi struktur fungsi tumbuhan. (2) mengetahui pengaruh penggunaan model discovery learning berbantuan media AR terhadap kemampuan HOTS siswa kelas VIII pada materi struktur fungsi tumbuhan. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen yang merupakan nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen non tes berupa lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan instrumen tes berupa soal pilihan ganda pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji independent sample t test, dan effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan HOTS antara siswa yang dalam pembelajaran menggunakan model discovery learning berbantuan media AR dengan yang hanya menggunakan model discovery learning tanpa berbantuan media AR dengan nilai t-test sebesar 0,000, (2) terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery learning berbantuan media AR terhadap kemampuan HOTS siswa kelas VIII pada materi struktur fungsi tumbuhan dengan nilai effect sieze sebesar 0,93 yang masuk dalam kategori besar.
Copyrights © 2025