Progress Test berpotensi memicu kecemasan yang berdampak pada capaian akademik. Penelitian ini bertujuan menilai hubungan antara tingkat kecemasan pasca Progress Test dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa program studi kedokteran angkatan 2022. Desain potong lintang dilakukan pada 66 mahasiswa yang dipilih secara purposive. Kecemasan diukur menggunakan Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) dan dikategorikan (minimal, ringan, sedang, berat); IPK dikelompokkan menjadi memuaskan, sangat memuaskan, dan dengan pujian. Data dianalisis secara deskriptif dan uji asosiasi menggunakan Fisher’s exact r×c dengan taraf signifikansi 0,05, mengingat lebih dari 20% sel memiliki harapan <5 pada uji chi-square. Mayoritas responden perempuan (57,6%). Kecemasan terbanyak berada pada kategori sedang (36,4%), sedangkan IPK terbanyak berada pada kategori sangat memuaskan (54,5%). Terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dan IPK (p=0,001). Temuan ini menunjukkan bahwa tingkat kecemasan pasca Progress Test berasosiasi dengan capaian akademik; intervensi manajemen stres, konseling, dan dukungan akademik terstruktur diperlukan untuk menjaga performa.
Copyrights © 2025