Abstrak Kualitas pelayanan di instalasi farmasi rumah sakit sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk motivasi kerja dan kinerja karyawan. Motivasi yang tinggi dapat meningkatkan semangat kerja, sementara kinerja yang baik dapat berkontribusi pada pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan kinerja karyawan terhadap kualitas pelayanan di Instalasi Farmasi RS Bhayangkara TK II Sartika Asih Kota Bandung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan instalasi farmasi serta pasien yang menerima layanan farmasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi untuk melihat hubungan antara variabel independen (motivasi kerja dan kinerja karyawan) dengan variabel dependen (kualitas pelayanan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja karyawan berada dalam kategori sangat baik dengan skor total 84,14%, sementara kinerja karyawan dikategorikan baik dengan skor total 81,06%. Hambatan utama dalam peningkatan kualitas pelayanan adalah sistem penghargaan yang kurang adil serta keterbatasan alat kerja. Analisis statistik menunjukkan bahwa motivasi kerja dan kinerja karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas pelayanan farmasi (p lebih kecil dari 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi kerja yang tinggi berkontribusi pada peningkatan etos kerja, sementara kinerja karyawan yang optimal meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pelayanan obat. Motivasi kerja dan kinerja karyawan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Instalasi Farmasi RS Bhayangkara TK II Sartika Asih Kota Bandung. Kata kunci : Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan, Kualitas Pelayanan
Copyrights © 2025