Tujuan dari pengujian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui karakteristik Fisis dan Mekanis dari batu bata Desa Latuhalat dan Desa Airlouw sebagai bahan konstruksi. Pengujian fisis terdiri dari pemeriksaan visual, pemeriksaan berat jenis, berat isi, kadar air dan porositas terhadap lempung dari kedua Lokasi, Sementara pengujian mekanis terdiri dari pengujian kuat tekan terhadap batu bata. Dari pengujian yang dilakukan kepada batu bata maupun sampel tanah dari kedua lokasi, didapatkan hasil yaitu batu bata desa Latuhalat dan Airlouw memiliki dimensi yang berbeda, berat jenis tanah juga berbeda tanah lempung latuhalat mempunyai berat jenis yaitu 2,045 dan merah yaitu 2,142. Sementara desa Airlouw mempunyai berat jenis tanah lempung yaitu 2,121 dan merah yaitu 2,388. Berat isi desa Latuhalat yaitu tanah lempung 1,30 dan merah 1,22 sementara Airlouw mempunyai berat isi tanah lempung 1,34 dan merah 1,18. Kadar air pada tanah lempung desa latuhalat yaitu 44% dan merah yaitu 45%, sedangkan pada desa Airlouw tanah lempung 39,5% dan merah 44%. Untuk porositas Latuhalat 36% dan 42%, sedangkan Airlouw 99% dan 50%. Hasil pengujian kuat tekan untuk batu bata bagian atas dan bawah dari kedua lokasi didapatkan hasil untuk Latuhalat yaitu 15,49 kg/cm2 dan 16,31 kg/cm2 dan untuk Airlouw yaitu 14,99 kg/cm2 dan 14,94 kg/cm2.
Copyrights © 2025