Penelitian ini mengkaji konstruksi ironi dalam novel Yellowface karya R.F. Kuang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif , penelitian ini menerapkan kerangka naratologi Gérard Genette (order, duration, frequency, mood, dan voice) yang dikombinasikan dengan konsep implied author dari Wayne C. Booth. Tujuan penelitian ini adalah untuk membongkar bagaimana strategi naratif digunakan untuk membangun ironi dan menciptakan jarak kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelima aspek naratologi Genette secara sistematis digunakan untuk mengekspos narator, June Hayward, sebagai narator yang tidak dapat dipercaya (unreliable narrator). Setiap upaya justifikasi dirinya justru mengungkap kontradiksi. Jarak ironis yang tercipta antara narator dan implied author inilah yang berfungsi sebagai mekanisme utama untuk menyampaikan kritik etis terhadap praktik apropriasi budaya, logika kapitalistik industri penerbitan, serta komodifikasi identitas dan trauma
Copyrights © 2025