Komposit matriks aluminium berpenguat partikel keramik telah banyak dikembangkan untuk berbagai aplikasi komponen, karena ringan dan mempunyai sifat mekanis yang baik. Peningkatan sifat mekanis komposit, khususnya kekerasan, dapat dilakukan dengan proses perlakuan panas dengan pengaturan parameter proses penuaan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh parameter proses penuaan yang tepat sehingga dapat menghasilkan peningkatan kekerasan pada material komposit matriks aluminium berpenguat alumina (Al2O3). Komposit dibuat dalam bentuk plat melalui proses pengecoran squeeze casting, dengan material matriks Al-3Si-9Zn-6Mg berpenguat partikel alumina (Al2O3) dengan fraksi volume alumina 10 %. Proses perlakuan panas diawali dengan proses laku pelarutan dan dilanjutkan dengan proses penuaan (aging) dengan memvariasikan temperatur dan waktu. Proses penuaan dilakukan pada temperatur 140⁰C, 180⁰C dan 200⁰C, selama 2 jam, 4 jam dan 6 jam.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan komposit matriks aluminium berpenguat alumina sangat tergantung pada temperatur dan waktu aging.Temperatur aging 180⁰C dan waktu aging 6 jam menghasilkan nilai kekerasan yang paling tinggi yaitu sebesar 74 HRB.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018