Indonesia adalah negara yang memiliki aktivitas seismik cukup tinggi, sehingga mendorong perkembangan sistem struktur gedung baja tahan gempa. Untuk mendapatkan perilaku struktur yang lebih baik terhadap beban seismik, maka perlu diaplikasikan bresing konsentrik pada struktur gedung baja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja struktur gedung baja bresing konsentrik tipe inverted-v dengan variasi profil bresing yaitu equal angle (model 1) dan hollow (model 2), yang memiliki luas penampang hampir sama. Analisis kinerja struktur menggunakan time history pada perangkat lunak ETABS. Kinerja struktur yang dibandingkan meliputi berat seismik efektif, gaya geser dasar, simpangan antar lantai, pengaruh P-Δ, rasio kapasitas penampang, dan tingkat kinerja berdasarkan FEMA 356. Setelah dilakukan analisis kinerja struktur secara keseluruhan, baik equal angle maupun hollow, dapat diaplikasikan sebagai bresing karena berada pada tingkat kinerja yang sama yaitu Immediate Occupancy (IO). Namun, dari rasio kapasitas penampang ternyata model 2 lebih unggul dibandingkan dengan model 1, yaitu sebesar 0,993.
Copyrights © 2025