Upaya edukasi berbasis pendekatan interaktif dinilai penting untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait pencegahan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode edukasi Emo Demo dalam meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pernikahan dini dan kaitannya dengan stunting. Penelitian menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan desain one group pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah 47 siswa kelas X di salah satu SMK Kabupaten Jember yang dipilih dengan metode total sampling. Instrumen pengukuran berupa kuesioner dengan 10 soal pilihan ganda yang mencakup aspek pengetahuan dasar stunting, dampak pernikahan dini, dan upaya pencegahannya. Data dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa setelah intervensi. Nilai terendah meningkat dari 50 menjadi 70, nilai tertinggi dari 90 menjadi 100, dan rata-rata skor dari 74,8 menjadi 84,4. Uji Paired Sample T-Test memperoleh nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Sebanyak 27 siswa (56,2%) juga mengalami peningkatan skor pengetahuan pada post-test, sehingga indikator capaian peningkatan minimal 50% terpenuhi.
Copyrights © 2025