Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar shooting dalam futsal melalui penerapan pembelajaran dari gerakan sederhana ke gerakan yang lebih kompleks. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Instrumen yang digunakan adalah tes shooting dari jarak 12 meter. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Driyorejo, dengan sampel penelitian sebanyak 15 siswa putra dari kelas XI-1. Teknik analisis data dilakukan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji t, diperoleh p-value sig (2-tailed) sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima, yang mengindikasikan adanya perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest dalam tes shooting. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar shooting mengalami peningkatan setelah penerapan pembelajaran berbasis gerakan sederhana ke gerakan kompleks, sebagaimana dibuktikan dengan nilai p < 0,05 (0,000 < 0,05) di SMAN 1 Driyorejo.
Copyrights © 2025