Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecemasan dan core stabilityi terhadap keterampilan sikap lilin pada siswa SMP. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner kecemasan, tes core stability menggunakan sensor inclinometer, dan penilaian praktik sikap lilin. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa model memiliki nilai koefisien determinasi sebesar 95,4 persen, dengan kecemasan berpengaruh signifikan (β = -0,127; p < 0,001) dan Plank-X juga signifikan (β = -6,502; p = 0,048), sedangkan Plank-Y dan jenis kelamin tidak signifikan (p > 0,05). Jalur mediasi memperlihatkan bahwa kecemasan menjadi mediator kuat antara Plank-X dan sikap lilin dengan estimasi efek tidak langsung sebesar -13,596. Sementara itu, BMI tidak berperan sebagai mediator signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa kestabilan inti mendukung keterampilan sikap lilin baik secara langsung maupun melalui penurunan tingkat kecemasan. Dengan demikian, penguatan otot inti sebaiknya diiringi dengan strategi pengelolaan kecemasan agar proses pembelajaran senam lantai lebih optimal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi guru Pendidikan Jasmani dalam merancang metode latihan yang terpadu, mencakup penguatan fisik dan kesiapan mental siswa.
Copyrights © 2025