Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), baik secara parsial maupun simultan. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari sumber resmi seperti Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ISSI, sementara pertumbuhan ekonomi dan inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ISSI. Secara simultan, ketiga variabel tersebut terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia. Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor makroekonomi memiliki peran penting dalam menentukan kinerja pasar saham syariah di Indonesia.
Copyrights © 2025