Pasta cabai adalah produk olahan dari cabai segar yang praktis digunakan dan mudah didistribuskan. Namun pasta cabai mudah mengalami kerusakan akibat kontaminasi udara saat proses produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyalaan air sterlizer berbasis UV fotokatalis TiO2 terhadap jumlah mikroorganisme (Bakteri, Kapang, Salmonella sp., Stephylococcus aureus, dan Enterobacterieae) di udara ruang produksi. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu lama waktu penyalaan air sterilizer (A0 = 0 menit, A1 = 30 menit, A2 = 60 menit, A3 = 90 menit). Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh nyata lama penyalaan air sterilizer UV fotokatalis TiO2 terhadap efektivitas air sterilizer UV fotokatalis TiO2, jumlah bakteri, kapang, Salmonella sp. dan Enterobacterieae dalam udara ruang produksi. Hasil analisis jumlah mikroorganisme di udara ruang produksi menunjukan penyalaan 90 menit air sterilizer berbasis UV fotokatalis TiO2 paling efektif dalam mengurangi cemaran mikroorganisme di udara ruang produksi pasta cabai. Penurunan jumlah bakteri (85,62%), Kapang (95,24%), Salmonella sp (100%) dan Enterobacterieae (92,22%) di udara ruang produksi basah. Hasil penelitian juga menunjukan udara ruang produksi basah di CV. Samara Micron Saleronell negatif atau tidak mengandung bakteri Stephylococcus aureus.
Copyrights © 2024