Wanita biasanya memasuki masa premenopause antara usia 40 hingga 50 tahun, yang seringkali diikuti dengan munculnya gejala cemas. Wanita membutuhkan dukungan suami untuk mengurangi kecemasan selama masa premenopause. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu yang mengalami premenopause di wilayah Desa Banyuroto,Sawangan, Magelang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasi dan cross-sectional untuk menganalisis hubungan antara dukungan suami dan tingkat kecemasan pada ibu premenopause. Sampel penelitian ini terdiri dari 35 ibu premenopause yang dipilih secara total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berfokus pada dukungan suami dan tingkat kecemasan. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif antara dukungan suami dan tingkat kecemasan pada ibu premenopause dengan koefisien korelasi sebesar 0,350 dan nilai p 0,028.
Copyrights © 2025