Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIFITAS LEAFLET DAN CERAMAH TERHADAPTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG RESIKO PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI I BATURETNO WONOGIRI TAHUN 2017 Dewi, Retno Kusuma; Adhisty, Yulia; Ariningtyas, Nurul; Pratiwi, Fika
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 10/ Nomor 02
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                                ABSTRAKPerkawinan usia anak di seluruh dunia telah mengalami penurunan, namunsecara keseluruhan prevelansi perkawinan usia anak tetap relatif konstan. Indonesia menempati peringkat kedua di Asia Tenggara dengan persentase pernikahan dini. Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi pernikahan dini salah satunya dengan penyuluhan. Penyuluhan dapat digunakan dengan berbagai macam metode dan media.
TINGKAT KECEMASAN LANSIA BERDASARKAN DEPRESSION ANXIETY STRESS SCALE 42 (DASS 42) DI POSYANDU LANSIA MEKAR RAHARJA DUSUN LEMAH DADI BANGUNJIWO, KASIHAN BANTUL Husna, Fauzul; Ariningtyas, Nurul
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 10 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.797 KB)

Abstract

Latar Belakang: Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara maju dan berkembang termasuk Indonesia Laporan Staistik Center RI (2016), di Indonesia sendiri memiliki lansia sebanyak 13.729,992 juta orang lanjut usia. Meningkatnya jumlah lansia di Indonesia akan menimbulkan masalah kompleks baik dari masalah fisik maupun psikososial. Masalah psikososial yang paling umum pada orang tua adalah kecemasan. Tujuan penelitian ini adalaah untuk mengetahui gambaran kecemasan lansia di Pos Pelayanan Terpadu Lansia Mekar Raharja, Lemah Dadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah lansia yang aktif di Pos Pelayanan Terpadu Lansia Mekar Raharja, Lemah Dadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Total populasi dalam penelitian ini adalah 61 lansia. Metode sampel adalah accidental sampling. Analisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian: Jumlah lansia dengan tingkat kecemasan lansia normal 67,3%, tingkat kecemasan lansia lebih ringan 20,0%, tingkat kecemasan lansia 9,1%, tingkat kecemasan berat lansia 3,6%, tingkat kecemasan lansia berat sekali 0%. Kesimpulan: Deskripsi kecemasan lansia di Pos Pelayanan Terpadu Lansia Mekar Raharja, Lemah Dadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta dalam kategori tingkat normal.
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI DYSMENORREA PADA SISWI SMK NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2017 Ariningtyas, Nurul; Uluwiyatun, Uluwiyatun; Adhisty, Yulia
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 10 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.947 KB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian dysmenorrhea di Indonesia sebanyak 81,9% dimana 18,6% mengalami nyeri yang berat. Dysmenorrhea telah menyebabkan 5,9% siswi tidak dapat masuk sekolah. Kebanyakan dari siswi tidak berkonsultasi kedokter, 79,3% siswi mengatasinya dengan beristirahat. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Negeri 2 Sewon Bantul 7 siswi yang diwawancarai saat datang bulan selalu merasakan nyeri pada daerah panggul, dan rata-rata siswi menghilangkan rasa nyeri dengan menggunakan farmakologi dengan meminum obat penghilang rasa nyeri. Tujuan : Diketahuinya pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat nyeri dysmenorrhea pada siswi SMK Negeri 2 Sewon Bantul. Metode : Jenis penelitian adalah Eksperimental. Populasi sejumlah 100 orang siswi kelas XI di SMK Negeri 2 Sewon Bantul dengan jumlah sampel 30 siswi dengan teknik Lemeshow. Data diolah dan dianalisis Uji Wilcoxon. Hasil: Menunjukan responden pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value berdasarkan uji wilcoxon menunjukan hasil p=0,001 artinya (p<0,05). Hasil ini menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan aromaterapi lavender. Sedangkan tingkat nyeri responden pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi dengan p-value berdasarkan uji wilcoxon p=0,083 artinya (p>0,05) sehingga menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat nyeri pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan : Ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat nyeri dysmenorrhea pada siswi SMK Negeri 2 Sewon Bantul dengan P Value 0,000 (<0.05).
KENDALA PELAYANAN PROGRAM PPIA PADA ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015 Ariningtyas, Nurul
Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu (JKSI) Vol 8 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU (JKSI)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.439 KB)

Abstract

Latar belakang: Pemerintah menerapkan program Pencegahan dan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) untuk mencegah penularan virus HIV dari ibu yang menderita HIV kepada anaknya selama masa kehamilan, saat persalinan atau saat menyusui. Kota Yogyakarta mulai melaksanakan program PPIA pada tahun 2007 di Puskesmas LKB. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kendala pelayanan program PPIA berdasarkan output antenatal care di Puskesmas Kota Yogyakarta. Metode penelitian: menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi langsung. Teknik analisis data dengan menggunakan model interaktif Miles and Hubberman. Subjek dalam penelitian ini adalah Kasie P2M Dinkes Provinsi, Kasie P2 Dinkes Kota, Kepala Puskesmas LKB, Bidan Koordinator KIA dan Ibu Hamil K1. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa kendala pelayanan program PPIA di Puskesmas Kota Yogyakarta sangat beragam. Namun, antisipasi kendala telah dilakukan oleh masing-masing Puskesmas LKB.Oleh karena itu,kontrol dari pemangku kebijakan baik dari Kepala Puskesmas, Kasie P2 Dinkes Kota dan Kasie P2M Dinkes Provinsi harus terus dilakukan.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA Ariningtyas, Nurul; Widarti, Sri; Melati Sukma, Khayu
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 5 No. 1 (2024): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global yang mempengaruhi kesehatan manusia di negara berkembang maupun negara maju (Purba 2019). Faktor yang mempengaruhi anemia yaitu faktor langsung, tidak langsung dan faktor dasar. Faktor langsung terdiri dari kepatuhan mengkonsumsi zat besi, penyakit infeksi, dan perdarahan. Faktor tidak langsung terdiri dari kunjungan Antenatal Care (ANC), sikap, paritas, jarak kehamilan, umur, dan pola makan. Faktor dasar terdiri dari sosial ekonomi, pengetahuan, pendidikan, dan budaya (Yuliani, 2018). Tujuan Penelitian: Mengetahui Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta. Metode Penelitian: Desain penelitian adalah desain deskriptif, total responden 40 orang. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi tablet Fe Di Puskesmas Ngampilan Yogyakarta, sebagian besar ibu hamil tingkat pengetahuan baik (42,5%), kategori tingkat pengetahuan cukup (55%) dan kategori tingkat pengetahuan kurang (49%). Sebagian besar dalam kategori sikap ibu hamil tentang konsumsi tablet Fe di Puskesmas Ngampilan Kota Yogyakarta adalah Sikap Baik (65%). Kategori Sikap kurang baik (35%). Kata kunci : pengetahuan, sikap, ibu hamil, anemia.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PUS (PASANGAN USIA SUBUR) DI DUSUN BENYO SENDANGSARI PAJANGAN BANTUL DIY TAHUN 2023 Ariningtyas, Nurul
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 2 No. 2 (2024): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM MULIA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Edukasi kesehatan masyarakat merupakan salah satu kegiatan praktik kebidanan khususnya di komunitas yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peran dan fungsi bidan. Kegiatan diawali dengan survey kesehatan. Survey mengatakan bahwa Pengetahuan PUS tentang Kesehatan Reproduksi sebanyak 96% tidak tahu, 4 % tahu. Berdasarkan hasil Musyawarah Mufakat Desa, disusunlah rencana kegiatan dan tindak lanjut, yaitu; Penyuluhan tentang Sadari (Periksa Payudara Sendiri), Pap Smear dan IVA Test. Tujuan: Menambah pengetahuan PUS tentang kesehatan reproduksi, mendorong PUS untuk melakukan pemeriksaan dini kelainan pada sistem reproduksi sehingga dapat mempermudah tenaga kesehatan dalam pemberian upaya preventive lebih awal. Metode: Metode penyuluhan secara luring. Sasaran PUS khususnya wanita usia 20-45 tahun. Sampel diambil dengan kriteria tertentu; wanita usia subur yang telah menikah dan melahirkan, bersedia menjadi peserta penyuluhan. Peserta yang hadir 27 orang. Metode penyuluhan Ceramah Tanya jawab dan Simulasi. Materi penyuluhan tentang jenis-jenis penyakit yang menyerang organ reproduksi disertai cara pencegahannya; Sadari, Pap Smear dan IVA Test. Penyampaian materi ditutup dengan sesi tanya jawab. Kesimpulan: Edukasi Kesehatan Repproduksi mampu meningkatkan pengetahuan hingga 100%, dengan Tingkat Pengetahuan Baik 90% dan Tingkat Pengetahuan Cukup 10%. Kata Kunci: Edukasi, Kesehatan Reproduksi, Sadari, Pap Smear, IVA Test.
GAMBARAN MEKANISME COPING PADA WANITA USIA 45-55 TAHUN TERHADAP MENOPAUSE DI KALURAHAN CATURTUNGGAL SLEMAN Puspitasari, Riadinata Shinta; Ariningtyas, Nurul
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 5 No. 2 (2024): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Menopause adalah fase peralihan dari masa reproduktif menuju ke masa non reproduktif yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Perempuan menopause akan mengalami berbagai fungsi tubuh yang menurun sehingga akan berdampak pada ketidaknyamanan dalam menjalani kehidupannya. Keluhan ketidaknyamanan ini bisa disikapi dengan mekanisme coping adaptif maupun maldatif dan dilakukan dengan cara yang berbeda pada setiap perempuan. Apabila perempuan dapat berfikir positif maka berbagai keluhan dapat dilalui dengan lebih mudah namun apabila perempuan tersebut berfikir negatif makan keluhan-keluhan yang muncul semakin memberatkan dan menekan hidupnya. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran mekanisme coping wanita usia 45- 55 tahun terhadap menopause di Kalurahan Caturtunggal Sleman. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian yaitu ibu menopause usia 45-55 tahun di Kalurahan Caturtunggal Sleman dengan jumlah populasi kurang lebih 90 orang. Metode pengambilan data adalah Random Sampling kemudian diolah dengan menggunakan Analisis Univariat. Hasil Penelitian : Karakteristik ibu menopause di kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman berdasarkan umur, pekerjaan, status perkawinan dan mekanisme coping. Dapat diketahui bahwa umur responden sebagian besar memiliki umur 50-55 tahun sebanyak 38 responden (55%). Berdasarkan status pekerjaan, ibu yang tidak bekerja sebanyak 50 responden (71,5%). Berdasarkan status perkawinan, sebanyak 70 responden (100%) statusnya kawin (menikah) sehingga seluruh responden mekanisme coping yang diketahui yaitu adaptif. Kata kunci : mekanisme coping, menopause
FAKTOR YANG MEMEPENGARUHI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI KLINIK PRATAMA KEDATON Husna, Fauzul; Ariningtyas, Nurul; Amelia, Vita
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 5 No. 2 (2024): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LATAR BELAKANG : Masa bayi baru lahir (BBL) merupakan masa yang perlu mendapatkan perhatian dan perawatan yang ekstra karena pada masa ini terdapat mortalitas paling tinggi. Bayi Baru Lahir (BBL) adalah bayi yang berusia 0 sampai dengan 28 hari. Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Masalah pada bayi baru lahir (BBL) dapat diminimalkan dengan perawatan di 28 hari kehidupan bayi. Pengetahuan ibu mengenai perawatan BBL adalah salah satu faktor yang penting untuk kesuksesan meningkatkan angka harapan hidup bayi. Perawatan pada BBL dilakukan karena BBL tidak bisa beradaptasi secara mandiri dengan lingkungan sekitar berkaitan dengan organ-organ yang belum matur pada bayi. Pengetahuan ibu dalam kemampuan merawat bayi sangat penting karena akan menentukan kesehatan bayinya dimasa mendatang. TUJUAN : Mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Bayi Baru Lahir di Klinik Pratama Kedaton. METODE : Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Tekhnik pengambilan Sampel dengan metode Purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 35 responden. HASIL : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan Ibu nifas tentang perawatan bayi baru lahir di Klinik Pratama Kedaton yaitu cukup sebanyak 20 responden (57%), baik 12 responden (34%), kurang 3 responden (9%).
KARAKTERISTIK IBU NIFAS DENGAN KECEMASAN NORMAL DI RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO YOGYAKARTA Ariningtyas, Nurul; Adhisty, Yulia
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 5 No. 2 (2024): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Sebanyak 85% ibu nifas menderita gangguan psikologis dengan gejala yang lebih berat seperti kecemasan (Denis, Rejeki, & Juniarto, 2021). Salah satu dampak dari kecemasan yang tidak ditangani yaitu bisa berlanjut menjadi depresi postpartum, sedangkan di Indonesia berkisar 50-70% wanita pada masa nifas mengalami postpartum blues (WHO, 2018). Tujuan Penelitian: Mengetahui Karakteristik Ibu Nifas Dengan Kecemasan Normal di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo Yogyakarta. Metode Penelitian: Deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian seluruh ibu nifas yang ada di RSUD Nyi Ageng Serang Kulong Progo selama bulan Desember 2023-Februari 2024 dengan jumlah 150 pasien ibu nifas. Metode sempel purposive sampling sejumlah 54 responden. Analisis mengunakan Analisis Unvariat dengan rumus persentase. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Ibu Nifas dengan kecemasan normal sebanyak 54 responden memiliki usia reproduksi sehat yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 45 responden atau 83,3%, sebagian ibu nifas berpendidikan menengah (SMA/sederajat) sebanyak 36 responden atau 66,7%, dan sebagian besar ibu nifas multigravida sebanyak 31 responden atau 57,4%. Kata kunci: Karakteristik, Ibu Nifas, Kecemasan.
GAMBARAN CAKUPAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL TAHUN 2023 Ariningtyas, Nurul; Pratiwi, Fika
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 5 No. 2 (2024): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Yogyakarta pada tahun 2022 sebesar 97,6% dimana angka cakupan terendah berada di Puskesmas Banguntapan II Bantul yaitu 89,8%. Tujuan Penelitian: Mengetahui Gambaran Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap di Puskesmas Banguntapan II Bantul Tahun 2023. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Metode sampel adalah total sampling sejumlah bayi yang melakukan imunisasi dan terdata di Puskesmas Banguntapan II Bantul sebanyak 347 bayi periode Januari-Desember 2023. Hasil Penelitian: Persentase hasil penelitian mengenai cakupan imunisasi dasar lengkap yaitu imunisasi HB-0 (100%), imunisasi BCG (100%), imunisasi DPT HB-Hib 1 (100%) DPT HB-Hib 2 (58%) DPT HB-Hib 3 (54%) DPT HB-Hib Lanjutan (25%) imunisasi IPV 1 (100%) IPV II (93%) IPV III (86%), imunisasi MR (100%) MR Lanjutan (65%), imunisasi PCV I (100%) PCV II (92%) PCV III (13%), imunisasi Rotavirus I (100%) Rotavirus II (84%) Rotavirus III (62%). Kata kunci: imunisasi, vaksin, Puskesmas. ABSTRACT Background: Complete basic immunization coverage in Yogyakarta 2022 is 97,6% where lowest coverage rate is at Banguntapan II Bantul Public Health Center, which is 89,8%. Research Objective: To determine of complete basic immunization coverage at Banguntapan II Bantul Public Health Center in 2023. Research Methods: The method used in this research is descriptive quantitative with a Secondary Data Analysis approach. The sample method is total sampling of a number of infants who are immunized and recorded at the Banguntapan II Bantul Public Health Center as many as 347 infants for the period January-December in 2023. Results: The percentage of research results basic immunization coverage namely HB-0 immunization (100%), BCG immunization (100%), DPT HB-Hib 1 immunization coverage (100%), DPT HB-Hib 2 (58%) DPT HB-Hib 3 (54%) DPT HB-Hib Booster (25%) IPV 1 immunization (100%) IPV 2 (93%) IPV 3 (86%), MR immunization (100%), MR Booster (65%), PCV 1 immunization (100%) PCV 2 (92%) PCV 3 (13%), Rotavirus 1 (100%) Rotavirus 2 (84%) Rotavirus 3 (62%). Keywords: immunization, vaccine, Public Health Center.